Artikel
Studi Penelitian Staphylococcus Aureus di Rumah Sakit Chicago

Studi Penelitian Staphylococcus Aureus di Rumah Sakit Chicago

Studi Penelitian Staphylococcus Aureus di Rumah Sakit Chicago – Sebuah studi penelitian mengenai bakteri Staphylococcus Aureus di sebuah rumah sakit anak di Chicago ini memang menjadi proyek yang sangat menarik. Setelah mengantongi izin untuk melakukan penelitian maka penelitian tersebut segera direalisasikan. Bakteri ini menjadi salah satu bakteri yang paling sering menyerang anak – anak. Penelitian ini dilakukan karena ada sebuah kasus yang menunjukan bahwa keberadaan dari bakteri ini semakin berkembang lebih cepat. Banyak anak – anak yang sehat tiba – tiba terkana infeksi bakteri Staphylococcus Aureus. Hal ini membuat para peneliti tertarik untuk melakukan beberapa upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.

Hal pertama yang dilakukan para peneliti ini adalah dengan mendeskripsikan adanya keterkaitan antara klonal isolate dengan PFGE (Pulsed Field Gel Electrophoresis). Sedangkan upaya yang kedua adalah dengan mendeteksi adanya gen panton atau PVL yang berada di antara isoat pediatrik yang mampu menyebabkan sebuah penyait invasif yang akan menimbulkan infeksi pada kulit dan beberapa jaringan lunak. Sedangkan untuk upaya ketiga adalah dengan menentukan perbedaan baik klinis dan epidemilogis baik di pasien dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus. Upaya keempat yang dilakukan adalah dengan menilai sebuah pola geografis yang terkandung di dalam bakteri. Selain itu untuk upaya terkahir yang dilakukan adalah dengan mengukur kerentanan yang dimiliki oleh setiap agen antimikroba. Itulah beberapa upaya yang dilakukan oleh para peneliti untuk mengetahui bakteri Staphylococcus Aureus lebih lanjut.

Dalam mengumpulkan beberapa data demografis bakteri tersebut maka dibutuhkan beberapa informasi seperti usia, ras, lama waktu rawat inap, jenis kelamin, dan beberapa informasi lainnya yang kebetulan dibutuhkan dalam hal tersebut. Salah satu bagian yang tidak lupa untuk diidentifikasi adalah adanya metode mikrobiologis yang mana bisa dijadikan sebagai salah satu untuk membuktikan pasien yang mengalami resisten terkait dengan pengobatan yang dilakukan. Keberadaan penelitian ini diharapkan mampu mengurangi angka kejadian anak – anak yang mengalami infeksi bakteri Staphylococcus Aureus dengan mempelajari bakteri tersebut lebih dalam.