Artikel
Proyek Penelitian Bakteri Propionibacterium Acnes di Rumah Sakit Chicago

Proyek Penelitian Bakteri Propionibacterium Acnes di Rumah Sakit Chicago

Proyek Penelitian Bakteri Propionibacterium Acnes di Rumah Sakit Chicago – Proyek penelitian yang dilakukan di rumah sakit Chicago memang ada banyak, beberapa peneliti memilih menggunakan rumah sakit Chicago sebagai salah satu tempat penelitian yang menarik. salah satu penelitian yang dilakukan adalah mengenai sebuah bakteri propionibacterium acnes. Bakteri propionibacterium acnes merupakan sebuah bakteri yang menyebabkan wajah menjadi lebih mudah berjerawat. Bakteri ini akan semakin mudah berkembang karena dukungan permukaan wajah yang dipenuhi dengan minyak wajah. Produksi minyak di wajah yang berlebihan membuat sebum yang dihasilkan oleh sebuah kelenjar dijadikan sebagai salah satu cara untuk lebih mudah berkembang. Produksi sebum yang tidak wajar inilah yang menyebabkan jewarat mudah muncul karena pori – pori tersumbat.

Adanya penelitian mengenai propionibacterium acnes ini bertujuan untuk mencari sebuah gambaran mengenai bakteri yang menyebabkan jerawat dan juga untuk menentukan kerentanan penderita dengan antibiotic yang ada. Jika sang penderita tidak melakukan pengobatan maka bisa saja membuat bakteri tersebut terus berkembang sehingga bisa menjalar pada beberapa bagian kulit lainnya. Penelitian yang sebelumnya telah dilakukan juga mampu mengungkap fakta bahwa propionibacterium acnes mampu membuat pathogen pada jerawat lebih rentan terhadap antibiotic yang ada pada wajah. Hal ini akan membuat sang penderita tetap mengalami masalah dengan jerawat, baik mulai dari jerawat bintik kecil maupun yang besar berwarna merah.

Munculnya bakteri propionibacterium acnes ini berawal dari sebuah rantai bakteri dengan jenis Acne vulgairs yang mana dari bakteri tersebut mengalami sebuah gangguan polisebaceous. Aktivitas yang dilakukan oleh bakteri tersebut mampu membuat peradangan yang mana pada akhirnya akan menyebabkan jerawat tumbuh pada permukaan wajah. Dengan adanya antibiotik ini adalah diharapkan bisa dijadikan salah satu cara untuk menekan aktivitas bakteri yang nantinya akan menimbulkan sebuah efek inflamasi. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap bakteri yang akan dibasmi tersebut. Penelitian ini dilakukan karena banyak keluhan masalah kulih pada wajah terkait dengan adanya jerawat, hal ini akan membuktikan bakteri yang melatarbelakangi masalah tersebut.