Artikel
RS Chicago Menemukan Resistensi Bakteri Staphylococcus ! Ini Alasan Mengapa Harus Ada Penelitian Bakteri?

RS Chicago Menemukan Resistensi Bakteri Staphylococcus ! Ini Alasan Mengapa Harus Ada Penelitian Bakteri?

Sebuah rumah sakit di Chicago melakukan penelitian bakteri pada keyboard komputer dan menemukan fakta bahwa keyboard komputer mampu menahan bakteri Staphylococcus yang resisten terhadap obat-obatan seperti MRSA hingga 24 jam. Tentu ini sangat mengejutkan. Lalu apa urgensi dari penelitian bakteri itu sendiri?

Penelitian bakteri merupakan salah satu projek dalam ilmu bakteriologi. Bakteriologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari bakteri juga pengaruhnya terhadap sebuah penyakit dan obat-obatan, serta bidang lainnya seperti pertanian, industri, perekonomian yang tidak lain berkaitan dengan pembusukan makanan dan anggur

Pada bidang kesehatan, bakteriologi digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri baik dalam tubuh manusia ataupun objek, seperti air dan makanan. Revolusi inovasi yang dicapai oleh penelitian bakteri adalah berhasil mengidentifikasi karakter bakteri yang terkait dengan penyakit tertentu. Oleh karena itu, sebagian besar penyakit bakteri pada manusia sudah teridentifikasi, meskipun varian lainnya terus berkembang dan bermutasi.
Kenapa Melakukan Penelitian Bakteri ?

Tentu saja di dunia ini ada banyak sekali jenis bakteri, begitu pula sifat dan peranannya untuk kehidupan manusia. Ada jenis bakteri baik, yang dapat membawa manfaat, ada pula yang jenis bakteri jahat yang merugikan dan menyebabkan penyakit. Tujuan dari melakukan penelitian bakteri adalah untuk mengidentifikasi adanya bakteri pada suatu objek, sehingga memungkinkan untuk diketahui karakteristik bakteri tersebut, apakah akan tergolong menjadi bakteri baik atau bakteri jahat.

Seperti halnya contoh penelitian bakteri yang telah berhasil dilakukan, akhirnya mampu mengidentifikasi jenis-jenis bakteri yang menguntungkan aktivitas kehidupan makhluk hidup seperti :

  1. Bakteri baik yang mampu membantu proses pembusukan, seperti melakukan penguraian sisa-sisa makhluk hidup, contohnya ialah bakteri Escherichia colie.
  2. Bakteri baik yang mampu membantu proses memasak makanan dan minuman dari hasil fermentasi, seperti pada bakteri Lactobacillus bulgaricus saat pembuatan yoghurt, Lactobacillus casei saat pembuatan keju yoghurt, Acetobacter saat pembuatan asam cuka, juga Acetobacter xylinum saat pembuatan nata de coco.
  3. Bakteri baik yang berperan untuk mengikat nitrogen, seperti bakteri Rhizobium leguminosarum yang memiliki cara hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan juga Azotobacter chlorococcum.
  4. Bakteri baik yang berfungsi untuk penyubur tanah, seperti Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berguna untuk proses nitrifikasi juga menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman dalam bertumbuh
  5. Bakteri yang bisa membantu menghasilkan zat kimia, seperti aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum.
  6. Bakteri yang bisa membantu proses pembusukan sampah juga kotoran hewan, sehingga mampu menghasilkan energi alternatif metana yakni biogas. Seperti, methanobacterium.

Selain bakteri-bakteri yang memiliki manfaat terhadap aktivitas makhluk hidup, ada juga bakteri jahat yang dapat merugikan makhluk hidup. Contoh dari kerugian yang disebabkan bakteri jahat adalah sebagai berikut:

  1. Menyebabkan proses pembusukan pada makanan, contohnya Clostridium botulinum.
  2. Menyebabkan penyakit pada manusia, seperti Vibrio cholerae (penyebab sakit kolera atau muntaber), Mycobacterium tuberculosis (penyebab sakit TBC), Mycobacterium leprae (penyebab sakit lepra), juga Clostridium tetani (penyebab sakit tetanus).
  3. Menyebabkan penyakit pada hewan, seperti Bacillus anthracis (menyebabkan penyakit antraks pada sapi).

Bagaimana Melakukan Penelitian Bakteri?
Bakteri merupakan mikroorganisme yang sangat kecil sampai-sampai tidak bisa terdeteksi oleh mata normal manusia. Oleh karena itu, penelitian bakteri membutuhkan peralatan khusus seperti mikroskop, atau peralatan lainnya yang dapat digunakan untuk mendeteksi mikroorganisme. Semua penelitian harus di dukung dengan peralatan yang memadai seperti anda yang ingin bermain slot online juga harus mencari agen yang terpercaya sehingga hasil nya juga akan maksimal dan bagus.

Kapan Harus Melakukan Penelitian Bakteri?
Penelitian bakteri biasanya akan dilakukan ketika ingin mendeteksi keberadaan bakteri pada suatu objek. Dalam bidang kesehatan, penelitian bakteri diperlukan dalam rangka membantu menentukan diagnosis pada seseorang yang diduga mengidap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, dalam aktivitas sehari-hari, penelitian bakteri juga sering dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya bakteri dalam air atau makanan yang beredar di pasaran untuk menjamin kebersihan dari air atau makanan tersebut.

Itulah alasan-alasan mengapa penelitian bakteri sangat diperlukan dalam proses kesehatan dan evolusi kehidupan makhluk hidup.